Ekskresi obat pdf writer

Ekskresi eliminasi adalah proses pengeluaran zatmetabolit dengan tujuan menurunkan kadar zatmetabolit dalam tubuh agar tidak menyebabkan akumulasi. Pengaruh umum pengaruh faktor genetik interaksi obat. Obat obat yang berada dalam tubuh akan dikeluarkan melalui 3 jalan utama, yaitu ginjal, paruparu, dan sistem empedu. Penyakit dan gangguan sistem ekskresi manusia beserta cara. Kebanyakan obat dikeluarkan melalui air seni dan lazimnya tiap obat.

Glukoronidasi adalah reaksi konjugasi yang paling umum dan paling penting dalam ekskresi dan inaktifasi obat. Hasil reaksi konjugasi berupa zat yang sangat polar dan tidak aktif secara farmakologi. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan sehingga kadar obat dalam darah batubara, 2008 atau jumlah obat dalam tubuh tinggal. Setelah masuk ke tubuh melalui cara tertentu, misal melalui oral, parenteral, anal, dermal atau cara lainnya, obat akan mengalami proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Teori reseptor sepanjang sejarah pengobatan, dokter dan ilmuwan sangat tertarik akan keajaiban obat, dimana suatu senyawa. Absorpsi obat oral, subkutan, intramuskuler, dan topikal tidak menentu karena penurunan aliran darah ke tempat pemberian obat. Amlodipine cepat diserap menyusul konsumsi oral dengan bioavailabilitas hingga mencapai. Ekskresi obat adalah eliminasi terakhir sirkulasi sistemik dalam tubuh melalui ginjal. Ekskresi lambat, obat diberikan dalam waktu lama untuk mencapai steady state. Zat amonia, obat obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Sistem ekskresi pada manusia proses pengeluaran berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi. Download download pdf jurnal ilmu kefarmasian indonesia. Oleh karena itu sangat penting diketahui bagaimana cara badan telah menangani obat.

Obat atau metabolit polar diekskresi lebih cepat daripada obat larut lemak, kecuali pada ekskresi melalui paru. Farmakokinetika dapat didefenisikan sebagai setiap proses yang dilakukan tubuh terhadap obat, yaitu sorpsi, abdistribusi, metabolisme dan ekskresi. Dosis inisial besar, diikuti dosis maintenance lebih kecil. Download ppt materi sistem ekskresi pada manusia ditulis mas yog kamis, 28 april 2016 tulis komentar eksresi. Obat obat yang berikatan dengan protein tidak dapat difiltrasi oleh ginjal. Fase farmakodinamik, fase pada saat obat telah berinteraksi dengan reseptor dan siap memberikan efek farmakologi. Makalah farmakokinetik dan farmakodinamik frangkynuru. Obat metabolit polar dieksresi lebih cepat daripada obat larut lemak. Farmakokinetik dan farmakodinamik karya tulis ilmiah. Unduh sebagai ppt, pdf, txt atau baca online dari scribd. Sedangkan proses absorpsi, distribusi dan ekskresi obat dari dalam tubuh pada hakekatnya berlangsung. Latar belakang sulfonamida merupakan kemoterapeutik yang pertama yg efektif pada terapi penyakit sistemik. Ekskresi merupakan pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal melalui air seni. Namun untuk tenaga medis, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit.

Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum masuk ke sist. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan sehingga kadar obat dalam darah batubara, 2008 atau jumlah obat. Absorpsi, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi sehingga kadar plasma obat. Banyak organisme yg menjadi resisten thd sulfonamida.

Download ppt materi sistem ekskresi pada manusia biologi. Ekskresi kebanyakan obat bergantung pada ginjal, sebagian obat. Sekali obat dilepaskan ikatannya dengan protein, maka obat menjadi bebas dan akhirnya akan diekskresikan melalui urin. Proses absorbsi, distribusi, dan eksresi zat asing sapiembek.

Bab i pendahuluan latar belakang dalam arti luas, obat ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Secara umum ada empat hal yang dipelajari dalam farmakokinetik, yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Proses perjalanan adme nasib obat dalam tubuh sawittoku. Biomed 1 pdf created with deskpdf pdf writer trial 4 istilah dasar obat.

Obat juga dapat dibuang melalui paruparu, eksokrin keringat, ludah, payudara, kulit dan taraktus intestinal waktu paruh waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari obat. Interaksi obat interaksi farmakokinetika, terjadi bila salah satu obat mempengaruhi obat lainnya dalam proses. Umumnya bahan obat harus dalam bentuk laporan sebelum diabsorbsi melalui membran dan kulit, dalam lambung dan paruparu mengalir ketubuh. Aspek farmakokinetik amlodipine mencakup aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat. Modifikasi ekskresi ekskresi obat urine ginjal bila ekskresi plasma obat efek obat. Selain itu ekskresi obat juga melalui empedu yang diekskresikan ke urine.

Keempat faktor tersebut ditentukan oleh sifat fisiko kimia obat dan variasi fisiologik serta adanya penyakit, interaksi obat dan faktor lingkungan. Obat mengalami ekskresi bertujuan untuk mendetoksifikasi obat, karena telah diketahui bahwa obat dianggap racun zat asing oleh tubuh. Mekanisme interaksi obat 1 interaksi farmakokinetik interaksi yang terjadi apabila satu obat mengubah absorpsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi obat lain. Zatzat ini, antara lain co2, garamgaram dan senyawa nitrogen yang disebut urea.

Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum. Absorbsi, distribusi dan eksresi obat dalam tubuh pada hakikatnya berlangsung. Therefore, the writer plans to present a series of article explaining the meaning and significant. Dengan demikian interaksi ini meningkatkan atau mengurangi jumlah obat. Zat sisa metabolisme harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun bagi tubuh. Efek karakteristik dari obat akan hilang, apabila obat telah bergerak ke luar dari badan dan konsekuensi dari letak aksinya baik dalam bentuk yang tidak berubah atau setelah mengalami metabolisme obat dan terjadi metabolit yang dikeluarkan melalui proses ekskresi. Ekskresi obat melalui paru hanya terjadi pada obat obat yang berupa gas atau cairan yang mudah menguap. Selain itu juga dibahas hubungan struktur, sifat kimia fisika. Sebagian besar obat dibuang dari tubuh oleh ginjal dan melalui urin. Sekarang, penggunaannya terdesak oleh kemoterapeutik lain yg lebih efektif dan kurang toksik. Berbentuk seperti kacang ercis dengan panjangnya lebih.

Ekskresi obat artinya eliminasipembuangan obat dari tubuh. Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di dekat tulangtulang pinggang. Kecepatan metabolisme dan ekskresi suatu obat dapat dilihat dari nilai waktu paruhnya t12. Kimia obat obatan reaksi obat di dalam tubuh metabolisme obat hubungan struktur dan aktivitas dasar ilmu kimia organik farmakologi i. Sistem yang bertugas mengeluarkan zatzat ini disebut sistem ekskresi. Tubuh manusia juga menghasilkan berbagai zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti urine. Definisi sistem ekskresi sistem ekskresi sistem pembuangan zatzat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Farmakokinetik adalah salah satu lingkup bahasan farmakologi yang mempelajari dan mengkarakterisasi nasib obat di dalam tubuh. Penyakit dan gangguan sistem ekskresi manusia beserta cara pencegahannya. Absorpsi proses absorpsi sangat penting dalam menentukan efek obat. Interaksi obat interaksi farmakodinamika interaksi farmakokinetika fase absorpsi fase distribusi fase biotransformasi fase ekskresi 7.

Farmakokinetika adalah iimu yang mempelajari perjalanan obat di dalam. Ekskresi obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ ekskresi dalam bentuk metabolit hasil biotransformasi atau dalam bentuk asalnya. Konjugasi ialah reaksi penggabungan antara obat dengan zat endogen seperti asam glukoronat, asam sulfat, asam asetat dan asam amino. Obat menembus selaput ini dengan dua cara yaitu dengan difusi pasif dan mekanisme pengangkutan yang khusus. Ekskresi farmakokinetik 2 mempelajari cara tubuh menangani obat.

451 1513 1120 892 498 774 818 1524 786 660 183 819 1034 566 1388 1534 598 760 188 1654 1063 1401 141 22 565 1123 266 106 1021 1536 313 428 953 291 151 854 160 137 286 423 1207